Setiap Penyakit Ada Penawarnya
Setiap anggota tubuh manusia diciptakan untuk fungsinya masing masing.
Setiap penyakit ada penawarnya. Seandainya ada apakah dirinya akan sembuh setelah menemukan dan mengonsumsi obat penawarnya tersebut. Bila ada yang rusak maka kerja dan fungsinya akan terganggu atau tidak berfungsi sama sekali. Yang maha pencipta al khaaliq menjadikan manusia sebagai satu kejadian yang sempurna.
Setiap penyakit ada penawarnya perkongsian demi kebaikan bersama. Daripada abu hurairah ra bahawa nabi saw bersabda. Bahwa setiap penyakit ada obatnya dari sisi allah subhanahu wa ta ala.
Kesimpulannya memang terdapat hadith yang sahih menyatakan bahawa setiap penyakit yang diturunkan oleh allah swt pasti akan diturunkan penawar bersama dengannya. Penyakit hati dan penawarnya. Setiap penyakit ada ubat dan penawarnya selama ini kita lupa bahawa setiap manusia akan diuji.
Merujuk kepada soalan di atas memang terdapat hadis yang menyatakan bahawa allah swt akan menurunkan penawar bagi setiap penyakit yang diturunkan antaranya. Jika seseorang telah mengetahui penawarnya lalu dia menggunakannya sehingga penawar tersebut bertemu dengan lawannya yakni penyakit tersebut penyakit tersebut pun akan sembuh dengan izin allah ta ala zaad al ma ad 4 16. Maksud hadits tersebut adalah apabila seseorang diberi obat yang sesuai dengan penyakit yang dideritanya dan waktunya sesuai dengan yang ditentukan oleh allah maka dengan seizin nya orang sakit tersebut akan sembuh.
Jadi kita tidak perlu khawatir. Amalan terbaik setiap penyakit ada penawarnya ayuh berdoa. Budin 24 february 11 2020 1 53 pm.
Setiap penyakit hati yang allah ciptakan pasti allah ciptakan juga penawar bagi penyakit tersebut yang merupakan lawannya. Untuk setiap penyakit ada obatnya. Apa itu penyakit dan doa penawar dalam islam.
Setiap penyakit ada penawarnya. Setiap manusia yang diciptakan oleh allah swt tidak akan terlepas daripada terkena ujian. Dalam kitab ath thibbunnabawi pengobatan nabi saw yang ditulis oleh imam ibn qayyim al jauziyyah ditemukan sejumlah riwayat yang menjelaskan setiap penyakit yang allah turunkan ada obat penawarnya.
Di samping itu kita dituntut untuk berubat dengan perkara perkara atau benda benda yang halal melainkan ada keperluan dalam hal tersebut. Ini merupakan metode para ulama ahlus sunnah wal jama ah dalam menjawab pertanyaan. Begitu pula dengan anggota lainnya misalnya mulut hitung telinga dan lain sebagainya.
Apabila obat tersebut sesuai dengan penyakitnya penyakit tersebut akan sembuh dengan seizin allah h r. Bila mata rusak penglihatan pun terganggu atau menjadi buta. Ujian diberikan bukan untuk menyusahkan kita tetapi untuk mengingatkan kita dan memberikan pahala untuk kita di samping meningkatkan derajat kerohanian kita.